Maret 10, 2009

yang tak berbentuk dan tak bernama

Dulu, dulu sekali, kita membuat tuhan dari kayu yang kalah oleh api dan tuhan batu yang hancur oleh kapak. Maka dibuatlah tuhan baru dari besi dan logam yang mengkilat dan berkilau tertimpa sinar matahari. Setelah nabi-nabi menjadi pintar (baca : kenal baca tulis), tuhan besi dan logam jadi terlihat bodoh karena diam saja ketika diberondong pertanyaan dan ejekan. Maka datanglah era tuhan "nama-nama", tuhan baru yang tak berbentuk tapi bernama. Selangkah lagi, kita akan menyaksikan tuhan terakhir, yaitu tuhan tanpa bentuk dan tanpa nama, tuhan penghabisan. Setelah itu? hanya tuhan yang tahu.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Setelah itu semua akan jadi Tuhan.