Juli 19, 2006

ayo berbuat dosa

Pendosa itu mendapat keuntungan dua kali. Satu: "adrenaline rush" saat berbuat dosa. Dua: nikmatnya ampunan tuhan setelah berbuat dosa. Dosa adalah hadiah bagi mereka (manusia) yang meyakini pengampunan tak terbatas dari tuhannya. Tidak semua manusia "mampu" menjadi pendosa. Diperlukan kualifikasi tertentu untuk berbuat dosa.

Sebagian manusia adalah petualang sejati, berjalan sendirian sepanjang waktu mencari perbatasan terjauh bagi kemanusiaannya. Sebagian manusia yang lain -dalam jumlah yang lebih banyak- adalah para penakut dan buta yang berlindung dalam keramaian, berbicara tentang gambaran pagar-pagar yang mereka ciptakan sendiri, pagar-pagar yang membatasi kenyataan dari impian, pagar-pagar yang memisahkan dosa dari ampunan. Mereka seperti benih-benih yang tak pernah bertunas, tak pernah lahir dan bekerja. Ya, merekalah manusia yang tak berdosa, manusia pemalas!

Menjadi pemalas, apakah berdosa?

4 komentar:

Bangsari mengatakan...

semua berdosa dong? dan semua masuk surga...

bahtiar@gmail.com mengatakan...

Posting paleng ed-U-n :)

Anonim mengatakan...

jika semua orang dimuka bumi pada saat yg bersamaan berpikiran sama dan pada saat yg bersamaan berbuat dosa yg berbeda, maka fungsi "IF" tersebut akan berakhir pada result "Ultimate Chaos"

Oleh karena itu para penakut yg berlindung dibalik "pagar sugesti" tentang dosa dibutuhkan untuk orang2 yg menghendaki ketenangan seperti saya =)

dengan begini, tidakkah tuhan maha adil? ;)

yooziee_freak'z mengatakan...

hehe...
bagus dunx,,,dgn bgini anda jg bsa ngaso bkin tulisan lagi.
y g????