Wahai kau perempuan muda
Tetap dengarkan suara-suara berisik di kepala, beri ia ruang agar terus bergema
Meski tak beraturan dan tak bermakna, seperti sampah terserak tak berguna
Meski ia menyiksa batin dan pikiranmu, mencerabut damai yang dulu temanimu
Karena bisa jadi suara-suara itu datang dari masa depanmu
Mereka dikirim oleh versi dirimu di masa depan
Untuk membantu menyingkap siapa sebenarnya dirimu
Dan harus kemana seharusnya langkah kaki membawamu
Sebelum terlambat dan menyisakan kutuk pada kepalsuan hidupmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar