November 20, 2008

percakapan nabi dan seorang sahabat

Seorang nabi tengah kesal terhadap seorang sahabatnya.

"Jadi kau tetap tak mau bertuhan?"
"Tidak, aku tak akan bertuhan selama kau bertuhan!"
"Lalu jika aku memutuskan untuk tak bertuhan?"
"Maka aku akan bertuhan"
"Jadi bukan soal bertuhan atau tidak, tapi soal berada di sisi yang lain dariku?"
"Betul"
"Mengapa?"
"Karena aku tak ingin bertuhan karenamu. Aku juga tak ingin tak bertuhan karenamu"
"Haha, kau salah sahabatku. Bahkan dengan memutuskan selalu berseberangan denganku, sesungguhnya setiap keputusanmu terjadi karenaku, kau tidak bertuhan bila aku bertuhan dan kau akan bertuhan jika aku tak bertuhan. Lalu apa bedanya?"
"Memang tidak ada bedanya. Aku hanya ingin membuatmu kesal. Dalam kesalmu, kau terpaksa akan memilih posisimu terhadapku : sebagai sang nabi atau sebagai sahabat"

1 komentar:

Anonim mengatakan...

. . . . Dan Tuhan pun bingung, harus membela siapa ?