Oktober 05, 2013

tak butuh

Tuhan itu misterius. Bukan hanya fisik, konsepnya pun tak terjangkau, tak terbayangkan. Maka apapun itu, bila ia berada di dalam batas kemampuan imajinasimu, ia bukanlah tuhan. Tuhan yang ada dan tuhan yang tidak ada adalah bukan tuhan, karena konsep ada dan tidak ada adalah konsepmu. Tuhan yang baik dan tuhan yang tidak baik adalah bukan tuhan, karena baik dan tidak baik juga konsepmu. Tuhan yang besar dan tuhan yang kecil juga bukan tuhan. Demikian juga tuhan yang satu atau tuhan yang banyak. Juga tuhan yang abadi atau tuhan yang mati.

Tuhan yang sebenar-benarnya tak pernah terbingkai dalam konsep manusia.

Maka lupakan keinginanmu mencari tuhan yang sebenarnya. Kau tak berhak sedikitpun atasnya. Iapun tak perlu sedikitpun peduli padamu. Tuhan yang sebenar-benarnya adalah tuhan yang tak membutuhkanmu. Maka kemanapun imajinasimu membawa, bahkan bila ia sanggup berlipat dalam jutaan tahun cahaya, kau takkan mampu menyentuhnya sedikit jua.

Para nabi tahu, bahwa tuhan yang tak terjangkau tak akan berguna bagi manusia. Para nabi tahu, bahwa dalam asa, prasangka dan pertanda, ada tuhan yang bisa dicipta, satu tuhan bagi setiap jiwa. Inilah tuhan yang lebih pribadi dan mudah dimengerti. Tuhan yang membumi. Tuhanmu dan tuhanku. Tapi bukan tuhan kita.

Tidak ada komentar: