bukan tuhan siapa-siapa, bukan tuhanmu dan bukan tuhanku. seluruh tuhan dalam tulisan ini adalah tokoh rekaan semata, kesamaan nama atau karakter timbul di luar kesengajaan
Maret 12, 2009
eksperimen yang membosankan
Seribu cacian yang kutulis untuk tuhan, juga puisi-puisi yang berisi gambaran rendah tentangnya, juga dialog santai bersama teman-teman untuk menertawakannya, masih saja belum berhasil memancing komentar atau amarahnya. Juga bila sebaliknya kuberikan puja-puji untuknya, sembahyang setiap detik, berdoa sambil berlinang air mata, tetap saja tak terlihat tanda-tanda reaksi darinya. Semua itu mungkin "eksperimen" yang sia-sia, sampai suatu saat aku bosan sendiri dan menyerahkan diri pada segelas kopi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
yepp... itu benar. terlalu benar, malahan.
jadi..apa perlu memancing2 Tuhan?
Posting Komentar