Mei 07, 2008

sempurna

Berhentilah mencari agama yang sempurna, karena hanya tuhan yang sempurna. Apa gunanya mencari kapal yang sempurna bila tujuan akhirmu adalah melebur dengan samudera?

3 komentar:

Asep K. Kusumah mengatakan...

kalimat ini bila dijadikan pedoman bisa menyesatkan. Bahaya. Seolah-olah tidak ada agama yang sempurna. Ada agama yang sempurna yaitu yang bersumber dari Yang Maha Sempurna, dipahami menurut cara yang ditetapkan oleh Yang Maha Sempurna. Melalui orang yang dipilih oleh Yang Maha Sempurna karena Yang Maha Sempurna mustahil berbicara langsung dengan yang tidak sempurna.

Agama yang ada sekarang ini adalah tafsiran masing-masing. Akibatnya, beragam, banyak warna, masing-masing mengaku benar. Saat ditanya apakah yang Anda tafsirkan benar menurut Yang Maha Benar, siapa yang bisa jawab. Apakah ibada Anda ibadah dinilai sebagai ibadah oleh Tuhan. Siapa yang bisa jawab.

Apakah kebenaran dari Yang Maha Sempurna bisa diketahui di dunia ?. Amat sangat bisa. Lha, untuk apa Tuhan memberikan petunjuk.

Agama bukanlah kapal, agama ada sinar terang, ilmu, tutorial. Bagaimana bisa melebur dengan samudera jika caranya yang benar tidak tahu.

Eldi Munggaran mengatakan...

yang sempurna itu hanya tuhan, dan blog ini tidak sempurna....., termasuk komentar saya......, hahHAHahHAhaHAhah

Anonim mengatakan...

Pak asep, santai dikit lah. Penulis kan udah menjelaskan di awal blog soal ide penulisannya. Yang penting di sini adalah 'rasa' yang muncul, setelah membaca tulisan ini.
Saya sangat maklum akan kekhawatiran bapak, tapi yakinlah nggak ada orang yang bakal mengikuti konsep sang penulis, bila tingkatan spiritual nya tidak seperti beliau. Bila kita baca keseluruhan tulisan beliau, cukup menghibur kan ?
Saya sendiri lebih menganggapnya sebagai hiburan akan pencarian yang sejati. Jadi sangat relatif sekali terhadap masing2 individu.
Terima kasih'