Juni 28, 2006

saatnya mengaso

Ayo mari-mari kita mengaso, tuhan saja mengaso. Ada doa-doa menumpuk di meja, ada nabi-nabi yang mabuk pesta pora, ada lubang-lubang harapan yang tetap gelap, cukup jadi bukti bahwa tuhan kita sedang mengaso. Jangan paksa semuanya sekarang, bekerja nanti saja. Manusia mengasolah agar tuhan bisa mengaso. Tuhan mengasolah agar kami juga bisa mengaso. Cukupkanlah beban kami ya tuhan dan akan kami cukupkan bebanmu. Mengasolah tuhanku, mengasolah dari doa-doa kami. Amin.

2 komentar:

Bangsari mengatakan...

tuhan, aku minta istirahatkan jakarta. biar ada kesempatan daerah lain mengejar ketertinggalannya. biar indonesia bukan hanya jakarta. aku mohon....

Bangsari mengatakan...

tuhan, makasih salamnya. saya, mas bahtiar, annasagung.blog.com atau rinisurya.blog.com biasa kumpul2 malam minggu di bundaran HI sambil ngelihat orang jalan, tapi tergantung ada kerjaan apa ngga. maklum kere. he..he..
kalo tuhan berminat nanti akan kami sms. atau barang kali ada petunjuk tempat yang lebih layak? soalnya kami masih baru dijakarta, belum tahu mana-mana je...